Selasa, 22 Mei 2012

KULIT vs SINAR MATAHARI = SUNBLOCK

Seperti yang kita pelajari di bangku sekolahan dulu, bahwa sinar matahari sangat baik untuk tubuh. Tapi sinar matahari yang mana dulu??

 Matahari setiap hari memberikan sinarnya. Di pagi yang cerah, sinar matahari terasa hangat. Bayangkan jika saja bumi ini tidak terkena sinar matahari, tentu akan lain rasanya. Sinar matahari memberikan tenaga dan pertumbuhan bagi kehidupan. Matahari akan selalu bersinar terang sepanjang waktu. Terus terang terang terus. Kalau pun tertutup awan atau mendung, itu hanyalah sinarnya saja yang terhalang tak sampai ke bumi.
Lalu apakah sinar matahari memberikan manfaat bagi manusia? Betul, tentu saja ia banyak memberikan manfaat dalam kehidupan kita. Manfaat yang bisa kita dapatkan dari sinar matahari itu antara lain :

Sinar matahari menghasilkan vitamin D
Sejumlah besar kolesterol disimpan di bawah kulit. Sinar matahari mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Menghadapkan tubuh ke matahari selama 5 menit saja sudah memperoleh 400 unit vitamin D bagi tubuh. Jumlah yang cukup sesuai yang dibutuhkan menurut RDA USA.

Sinar matahari mengurangi kolesterol darah
Dengan mengubah kolesterol yang ada di bawah kulit, saat sinar ultra violet disaring oleh kulit. Kolesterol yang ada dalam darah bisa keluar dari darah menuju kulit sehingga dapat dikurangi.

Sinar matahari mengurangi gula darah
Cahaya matahari memberikan insulin yang menyebabkan kemudahan glukosa masuk ke sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah glukosa menjadi glikogen yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan kadar gula darah. Tak heran banyak siswa yang pingsan ketika upacara bendera disebabkan belum sarapan pagi. Bisa jadi ini disebabkan karena kurangnya pasokan gula darah yang didapatkan dari sarapan itu sendiri.

Sinar matahari penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Ini sangat berguna bagi mereka yang sedang dalam perawatan karena penyakit TBC, erysipelas, keracunan darah, pneumonia, asma dan saluran pernapasan. Bahkan beberapa penyebab kanker bisa binasa oleh sinar ultra violet. Infeksi jamur juga bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara binasa oleh sinar ultra violet hanya dalam waktu 10 menit saja.

Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernapasan
Kapasitas darah bisa meningkat untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke seluruh jaringan tubuh. Ini berarti banyak oksigen yang diangkut oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh sewaktu terjadi pergerakan badan. Olah raga di bawah sinar matahari pagi sangat baik.

Sinar matahari berguna bagi tulang
Dengan meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, penyerapan kalsium oleh tulang juga akan meningkat. Pembentukan tulang dan perbaikan tulang dapat dibantu oleh sinar matahari. Hal ini akan mencegah terjadinya penyakit osteoporosis (keropos tulang) dan osteomalacia (pelunakan tulang).

Sinar matahari meningkatkan beberapa kekebalan tubuh
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi bertambah, nitrofil membunuh kuman lebih cepat setelah pernapasan di bawah sinar matahari. Satu atau dua kali seminggu selama 10 menit berjemur di bawah matahari mampu mengurangi flu sampai 40%.

Meskipun demikian kita perlu berhati-hati…!
Sinar matahari membuat kulit terbakar
Terlalu banyak mendapat sinar matahari, walau pada hari berawan bisa menyebabkan kulit terbakar. UV-B adalah bagian dari spectrum ultra violet yang membakar kulit hanya 0,2% saja dari tenaga radiasi yang sampai ke permukaan bumi.

Sinar matahari bisa meningkatkan resiko kanker kulit
Kebanyakan bersentuhan dengan sinar matahari dengan tingginya trigliserida (lemak) dalam darah adalah faktor paling besar terjadinya kanker kulit.

Sinar matahari mempercepat proses penuaan
Bertambahnya penggunaan minyak sayur olahan dalam masakan menyebabkan bertambahnya kehadiran radikal bebas pada kulit (Z.R Kime dalam “Sunlight Could Save your Live). Radikal bebas ini adalah bagian dari molekul dengan kecenderungan menyebabkan kerusakan jaringan lapisan kulit paling luar. Inilah penyebab utama penuaan atau keriput pada kulit.


Dengan semakin besarnya resiko terpapar penyakit kulit yang disebabkan oleh sinar matahari, banyak orang yang semakin sadar untuk melindungi diri mereka sendiri dari paparan sinar matahari yang berlebihan, dan melakukan pencegahan untuk perlindungan pribadi. Sekarang juga banyak ditemukan produk yang mempermudah kita untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Tapi kadang, tidak semua mengerti bagaimana memilih sunscreen yang cocok dan bagus bagi mereka.

SPF
Apakah Anda sudah tahu apa itu SPF? SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. Sunscreen dengan SPF tinggi akan memberi perlindungan lebih baik terhadap bahaya sinar UVB pada kulit. Pada dasarnya, angka SPF yang tercantum pada kemasan adalah indikator berapa lama Anda bisa berada di bawah terik matahari tanpa terbakar. Misalnya, biasanya seseorang akan mengalami terbakar matahari setelah 15 menit terpapar sinar matahari langsung, maka lotion yang mengandung SPF 15 akan memberikan perlindungan 15 kali lebih lama (sekitar 225 menit). American Academy of Dermatology menyarankan untuk menggunakan produk yang memiliki minimal SPF 15.

UVA dan UVB
Saat Anda memilih produk lotion maupun sunblock, perhatikan apakah perlindungan yang diberikan terhadap sinar UVA maupun UVB. Sinar UVA adalah sinar yang menyebabkan penuaan dini pada kulit, dan memungkinkan untuk menyebabkan kanker kulit. Sinar UVB adalah sinar yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan lebih dikenal sebagai penyebab kanker kulit.

Penggunaan Produk Ganda
Sebetulnya tidak diperlukan penggunaan produk ekstra untuk memperkuan efek perlindungan terhadap sinar matahari bagi kulit Anda. Ada beberapa produk kecantikan kulit yang sudah memiliki fungsi ganda, dengan menambahkan fungsi sunscreen ke pelembab maupun foundation. Menggunakan produk yang seperti ini sehari-hari bahkan pada saat mendung sangat baik untuk mencegah keriput dan kerusakan kulit. Jadi lebih perhatikan lagi pelembab dan alas makeup, maupun body lotion yang Anda gunakan, apakah sudah mengandung minimal SPF 15 atau belum. Jangan ragu untuk tanyakan bila tidak tercantum di kemasan.

Gunakanlah Sunscreen Waterproof (Anti Air)
Sekarang ini sudah banyak tersedia produk sunscreen yang tahan air dan tidak akan luntur dengan mudah. Terutama saat akan berenang, jangan lupa buat mengaplikasikan sunscreen yang anti air di kulit. Tapi jangan lupa, bagaimanapun, produk waterproof yang anti air ini akan mengalami penipisan atau berkurang khasiatnya bila tercampur sebagai pelembab, terutama. Ulangilah penggunaan setiap dua jam sekali untuk hasil yang maksimal.

Dengan banyaknya produk bagus yang beredar di pasaran untuk perlindungan kulit sehari-hari, sama sekali tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak melindungi diri sendiri dari bahaya paparan sinar matahari. Kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari bukan hanya kanker, tapi bisa juga berupa penuaan dini dan kerutan di kulit. Sebagai perempuan, pastinya tidak mau kecantikan ternoda padahal bisa dicegah. Jadi, lindungi diri sendiri dari sekarang,,

Dan ORIFLAME memberikan solusinya. Ada beberapa produk dari Oriflame yang memang dikhususkan untuk perlindungan kulit.
Sol family 50 High Sun cream

Tabir surya dengan perlindungan tinggi SPF 50 bagi kulit yang paling sensitif terhadap sinar matahari. Kandungan pelembabnya menjadikan kulit terasa halus dan kenyal. Vitamin E menguatkan pertahanan alami kulit. 75 ml.

Rp.119.000 dari Rp.149.000


Sol family 25 Medium Sun Cream

Tabir surya lembut dengan SPF 25. Melembabkan, formulanya tahan air. 100 ml.

Rp. 129.000,-


Sol anti-ageing 20 Medium Face Sun Cream

Tabir surya untuk wajah yang mencegah kulit terbakar dan bintik hitam. 75 ml.

 Rp. 129.000,-


Sol Kids 25 Medium Coloured Sun Spray

Tabir surya untuk anak yang tahan air dengan perlindungan SPF 25 dan vitamin E & B5. 125 ml

Rp. 149.000,-

 

INFO PEMESANAN & DISKON

GEKTU 089685554595

PIN 21E66D75

ATAU

KLIK DISINI  


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar