Yeaahh,, Dia adik kecilku satu-satunya. Dia saudara sedarah yang diberikan ortuku untukku. Saat itu aku baru akan menginjak usia 4 tahun. Aku masih sangat mengingat saat-saat itu. Saat aku ga diizinkan ikut ke RS oleh bapakku. Saat itu bendera sedang berkibar di depan rumahku dan juga rumah-rumah penduduk Indonesia di seluruh tanah air. Yup, saat itu adalah hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1991. Tepat 1 bulan sebelum ulang tahunku yang ke-4 itu ibuku melahirkan seorang adik laki-laki yang mungil untukku.
Saat itu ga ada rasa kecemburuan sedikitpun sama adik baruku itu. Waktu itu perasaanku cuma seneng dan gembira aja.
Dan saat-saat itupun tiba. Saat adikku udah mulai nakal, cengeng dan galaknya yang bikin aku emosi. Dan perkataan bapak dan ibu yang selalu bilang, "Gek,ngalah dong sama adiknya". Ughh,, Saat itu aku merasa di anak tirikan.
Keadaan berubah 180derajat sejak dy akan menginjak kelas 1 SMA. Dia bukan lagi anak laki-laki biang keonaran. Dia berubah jadi adik laki-laki yang baik. Yah, perubahan yang positif.
Sejak kecil minatnya akan musik udah sangat kelihatan. Dan akhirnya tersalurkan saat dia masuk SMP. Dia ikut ekskul Tabuh, gamelan khas Bali. Dia sering ikut pentas dn skillnya juga udah bagus saat itu. Terus pas SMA dia sama temen-temennya membentuk sebuah band. Dia jadi penggebug drumnya, walaupun itu merupakan hal baru buatnya dan ga pernah ikut kursus musik sebelumnya.
Jadilah sekarang ada sebuah band indie di Tabanan yang namanya After The Darkness. Beraliran MOROSOK alias Modern Rock Screamo. Yang terbentuk 3 tahun lalu. Band yang awalnya diawali sebagai penyaluran hobinya bersama teman-temannya kini sudah punya 1 mini album. Band yang beranggotakan teman-temannya semasa SMA ini juga sudah sangat sering manggung bersama band-band top di Bali.
Yup, itu sekilas tentang adikku yang ganteng and keren (menurutku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar